tentang pasangan (pacaran)
Pasangan LDR Lebih Bahagia Dibandingkan Pacaran Biasa
Banyak orang mencibir dan tidak yakin bahwa LDR atau long distance relationship atau pacaran jarak jauh bisa berakhir bahagia. Jika Anda sekarang sedang dalam masa LDR, jangan pikirkan omongan orang, karena sebuah penelitian justru menunjukkan pasangan LDR jauh lebih bahagia dan memiliki hubungan lebih sehat.
Jauhnya jarak bisa mendekatkan hati, itulah hasil penelitian yang ditulis dalam Journal of Communication, dilansir dari situs She Knows. Ilmuwan menunjukkan bahwa pasangan LDR akan menghargai setiap komunikasi dan lebih dekat secara hati dibanding pasangan yang sering bersama. Pasangan LDR lebih memaknai cinta dan masa depan secara mendalam.
"Keintiman dapat berkembang secara psikologis, bukan keintiman dalam arti sentuhan fisik," ujar Kristal Jiang, salah satu ilmuwan. "Sebagai peneliti, saya tidak terkejut dengan hasilnya, karena dapat dijelaskan melalui sifat adaptif komunikasi manusia. Tapi untuk masyarakat umum, saya yakin mereka terkejut, karena mereka lebih percaya bahwa hubungan jarak jauh sangat rentan," lanjutnya.
Tetap optimis dan selalu melakukan komunikasi adalah cara terbaik untuk memaknai LDR secara dewasa. Percaya pada pasangan dan menjaga diri dari godaan pihak ketiga juga menjadi kunci sukses LDR. Biar saja orang berkata jelek soal LDR, selama Anda dan pasangan saling percaya dan bahagia, setiap cinta yang tumbuh selalu menemukan jalan terbaiknya.
Jangan Minta Maaf Setelah Bertengkar Dengan Pacar atau Suami!
Meminta maaf memang bagus, tetapi maaf saja tidak cukup tanpa aksi untuk memperbaiki diri atau hubungan yang sedang terjalin. Dilansir dari Dailymail.co.uk, saat Anda berdebat dengan pasangan, jangan langsung mengucapkan maaf, tetapi lakukan tindakan untuk menguatkan hubungan Anda.
Penelitian dari Baylor University menemukan bahwa meminta maaf tidak lagi cukup untuk memperbaiki sebuah hubungan. Yang harus Anda lakukan adalah memberi kepercayaan pada pasangan, mengakui kesalahan, menunjukkan rasa menghormati pasangan dan bersedia melakukan kompromi, sebesar apapun kesalahan yang sudah dibuat.
Dalam penelitian disebutkan bahwa meminta maaf mungkin akan meredakan kemarahan dan emosi, tetapi tidak menyelesaikan apapun. Dengan berkompromi, Anda akan lebih mengerti apa yang diinginkan dan dipikirkan pasangan. Sehingga hubungan Anda dan dia akan semakin jelas arahnya dan tidak melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari.
Inilah hal-hal yang diinginkan pasangan saat bertengkar, diambil dari penelitian yang melibatkan 455 pasangan menikah usia 18 tahun hingga 77 tahun.
Penelitian dari Baylor University menemukan bahwa meminta maaf tidak lagi cukup untuk memperbaiki sebuah hubungan. Yang harus Anda lakukan adalah memberi kepercayaan pada pasangan, mengakui kesalahan, menunjukkan rasa menghormati pasangan dan bersedia melakukan kompromi, sebesar apapun kesalahan yang sudah dibuat.
Dalam penelitian disebutkan bahwa meminta maaf mungkin akan meredakan kemarahan dan emosi, tetapi tidak menyelesaikan apapun. Dengan berkompromi, Anda akan lebih mengerti apa yang diinginkan dan dipikirkan pasangan. Sehingga hubungan Anda dan dia akan semakin jelas arahnya dan tidak melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari.
Inilah hal-hal yang diinginkan pasangan saat bertengkar, diambil dari penelitian yang melibatkan 455 pasangan menikah usia 18 tahun hingga 77 tahun.
- Mengutamakan masa depan hubungan
- Menghabiskan waktu lebih banyak dengan pasangan
- Menghentikan kebiasaan buruk untuk menyudutkan pasangan
- Komunikasi yang lebih baik.
- Tetap menunjukkan rasa sayang.
- Baru setelah semua itu dilewati, permintaan maaf diucapkan.
Lakukan 6 Cara Ini Agar Tidak Gampang Bilang 'Putus'
Pasang surut dalam hubungan adalah hal biasa. Bahkan tidak jarang ada hubungan yang putus-nyambung. Ini adalah hal yang wajar, karena masing-masing pribadi masih mencoba menemukan racikan yang tepat untuk saling mengerti satu sama lain.
Namun, kebiasaan mengucap kata ‘putus’ sebaiknya dihindari sedini mungkin, agar hubungan Anda lebih romantis, berlangsung lama dan Anda berdua bisa berpikir lebih matang.
Nah, tip yang dikutip dari Bold Sky berikut ini bisa Anda coba bersama pasangan agar tidak mudah mengucapkan kata putus:
So, tetaplah tampil menarik dan menawan khusus untuknya. Kenakan pakaian atau perhiasan yang ia suka. Kalau perlu habiskan berjam-jam di depan cermin untuk memaksimalkan penampilan Anda di hadapannya.
So, jika ada beberapa hal yang mungkin menjadi kekurangan pasangan Anda, sebaiknya jangan mengkritiknya terlalu dalam. Berikan saja ia pujian atas kelebihan yang ia miliki. Anggap saja kekurangan itu adalah lubang kecil yang harus Anda tambal agar hubungan Anda tetap berjalan langgeng dan tidak mudah tenggelam. Nobody’s perfect, right?
Berjalan di pantai dengan bergandengan tangan dan mengingat memori-memori lama bisa menjadi salah satu alternatif liburan yang romantis dan menjaga keutuhan hubungan Anda.
So, tidak perlu buru-buru mengucap kata 'putus'. Menghargai dan menyayangi apa yang sudah Anda miliki saat ini adalah modal utama untuk menjalin hubungan ke tingkat yang lebih baik.
Namun, kebiasaan mengucap kata ‘putus’ sebaiknya dihindari sedini mungkin, agar hubungan Anda lebih romantis, berlangsung lama dan Anda berdua bisa berpikir lebih matang.
Nah, tip yang dikutip dari Bold Sky berikut ini bisa Anda coba bersama pasangan agar tidak mudah mengucapkan kata putus:
Selalu Tampil Menarik
Yang perlu Anda perhatikan pertama kali adalah penampilan Anda. Penampilan memegang peran penting dalam menentukan langgeng atau tidaknya suatu hubungan. Penampilan adalah tentang bagaimana Anda menghargai diri sendiri dan pasangan.So, tetaplah tampil menarik dan menawan khusus untuknya. Kenakan pakaian atau perhiasan yang ia suka. Kalau perlu habiskan berjam-jam di depan cermin untuk memaksimalkan penampilan Anda di hadapannya.
Hadirkan Suasana Romantis
Romantis tidak harus mahal dan mewah. Bahkan Anda bisa menciptakan suasana romantis sendiri di rumah. Jika kebetulan Anda hobi memasak, Anda bisa memasak makanan kesukaannya dan mengajaknya untuk makan malam bersama di rumah Anda. Sajikan masakan secara spesial di atas meja yang sudah dihiasi dengan lilin dan bunga. Percayalah, cara ini bisa menghilangkan kata 'putus' dalam kamus Anda.Hargai Pasangan
Menjalani suatu hubungan ibarat mendayung perahu yang sedang bocor oleh lubang-lubang kecil. Nah, agar perahu dapat terus terapung maka secara bergantian si penumpang harus saling menutupi lubang-lubang tersebut, bukan sibuk saling menyalahkan yang bisa mengakibatkan perahu tenggelam.So, jika ada beberapa hal yang mungkin menjadi kekurangan pasangan Anda, sebaiknya jangan mengkritiknya terlalu dalam. Berikan saja ia pujian atas kelebihan yang ia miliki. Anggap saja kekurangan itu adalah lubang kecil yang harus Anda tambal agar hubungan Anda tetap berjalan langgeng dan tidak mudah tenggelam. Nobody’s perfect, right?
Tingkatkan Komunikasi
Jaga selalu komunikasi yang baik dengan pasangan. Cari waktu untuk pergi bersama dan mendiskusikan berbagai aktivitas dan minat Anda bersama pasangan. Komunikasikan dengan baik dan jelas tentang harapan masing-masing dari hubungan yang Anda jalin berdua. Kebanyakan pasangan yang sudah dewasa tidak merasa bahagia bila kurang berkomunikasi satu sama lain.Selipkan Rayuan
Meski banyak yang menganggap bahwa rayuan itu bersifat negatif , namun sesekali rayuan itu penting untuk meningkatkan keharmonisan suatu hubungan. Sesekali rayulah pasangan Anda melalui telepon, inbox di twitter, facebook, atau sekedar meninggalkan catatan kecil bertuliskan 'I love you' di meja kerjanya. Percayalah, cara ini akan memberikan sensasi seolah-olah Anda masih dalam proses 'pedekate'.Liburan Bersama
Keretakan hubungan biasanya diawali dari kesibukan masing-masing pasangan, sehingga mulai tidak mengenal satu sama lain. Agar hal ini tidak terjadi, sebaiknya ajukan cuti beberapa hari untuk berlibur dengannya.Berjalan di pantai dengan bergandengan tangan dan mengingat memori-memori lama bisa menjadi salah satu alternatif liburan yang romantis dan menjaga keutuhan hubungan Anda.
So, tidak perlu buru-buru mengucap kata 'putus'. Menghargai dan menyayangi apa yang sudah Anda miliki saat ini adalah modal utama untuk menjalin hubungan ke tingkat yang lebih baik.
Ciri-Ciri Hubungan Cinta Yang Sedang 'It's Complicated'
Seringkali kita melihat pasangan yang mengubah hubungan mereka di Facebook menjadi 'it's complicated'. Kalau sudah begini, biasanya teman-temannya akan mulai bertanya-tanya kenapa, karena sudah jelas ada masalah yang sedang dihadapi atau bahkan di ambang perpisahan.
Nah, ingin tahu lebih banyak tentang ciri-ciri hubungan cinta yang sedang 'it's complicated'? Cek ciri-cirinya di sini.
Hubungan Tanpa Nama
Mengapa mereka menamai hubungan mereka dengan 'rumit'? Hal itu karena mereka sedang tak bisa dibilang pacaran atau berpisah. Bisa jadi hal ini bukan karena ada masalah, namun karena Anda masih gamang menjelaskan kedekatan Anda dengan seseorang saat ini.
Teman Tapi Mesra
Karena hubungan menjadi tidak jelas, maka seringkali hubungan ini dianggap seperti teman tapi mesra. Tidak ada batasan yang jelas antara persahabatan dan romantisme. Saat ini hubungan semacam ini sudah marak, namun tidak disarankan untuk mengikutinya karena lebih rentan akan sakit hati.
Hubungan Dengan Masa Depan
Seringkali seseorang sudah tahu bahwa hubungannya dengan pasangannya tidak akan pernah terjadi. Namun, di antara keraguan itu, mereka masih mempertahankan kebersamaan ini. Biasanya hal ini terjadi pada mereka yang mengalami masalah perbedaan dan tidak disetujui keluarga.
Hubungan Yang Bisa Mengundang Pihak Ketiga
Setelah 'it's complicated' maka pasangan ini bisa jadi membuka diri dengan siapapun yang memiliki kemungkinan untuk berhubungan dengan Anda. Ini nih yang bisa bikin sakit hati. Ketika hubungan menjadi tidak jelas, kita juga tidak bisa mengecap pasangan kita selingkuh karena hubungan ini terbilang samar.
On-Off
Lain halnya dengan pasangan yang putus nyambung, pasangan dengan jenis hubungan ini seringkali mengalami kebingungan dengan situasi mereka sendiri. Kadang sekat seperti sahabat, kadang tak mau saling pergi seperti cinta mati dan kadang seperti dua orang asing.
Untuk menegaskan atau meneruskan hubungan semacam ini adalah pilihan Anda. Yang penting, jangan berlarut-larut dalam kegalauan dan kebingungan.
Nah, ingin tahu lebih banyak tentang ciri-ciri hubungan cinta yang sedang 'it's complicated'? Cek ciri-cirinya di sini.
Hubungan Tanpa Nama
Mengapa mereka menamai hubungan mereka dengan 'rumit'? Hal itu karena mereka sedang tak bisa dibilang pacaran atau berpisah. Bisa jadi hal ini bukan karena ada masalah, namun karena Anda masih gamang menjelaskan kedekatan Anda dengan seseorang saat ini.
Teman Tapi Mesra
Karena hubungan menjadi tidak jelas, maka seringkali hubungan ini dianggap seperti teman tapi mesra. Tidak ada batasan yang jelas antara persahabatan dan romantisme. Saat ini hubungan semacam ini sudah marak, namun tidak disarankan untuk mengikutinya karena lebih rentan akan sakit hati.
Hubungan Dengan Masa Depan
Seringkali seseorang sudah tahu bahwa hubungannya dengan pasangannya tidak akan pernah terjadi. Namun, di antara keraguan itu, mereka masih mempertahankan kebersamaan ini. Biasanya hal ini terjadi pada mereka yang mengalami masalah perbedaan dan tidak disetujui keluarga.
Hubungan Yang Bisa Mengundang Pihak Ketiga
Setelah 'it's complicated' maka pasangan ini bisa jadi membuka diri dengan siapapun yang memiliki kemungkinan untuk berhubungan dengan Anda. Ini nih yang bisa bikin sakit hati. Ketika hubungan menjadi tidak jelas, kita juga tidak bisa mengecap pasangan kita selingkuh karena hubungan ini terbilang samar.
On-Off
Lain halnya dengan pasangan yang putus nyambung, pasangan dengan jenis hubungan ini seringkali mengalami kebingungan dengan situasi mereka sendiri. Kadang sekat seperti sahabat, kadang tak mau saling pergi seperti cinta mati dan kadang seperti dua orang asing.
Untuk menegaskan atau meneruskan hubungan semacam ini adalah pilihan Anda. Yang penting, jangan berlarut-larut dalam kegalauan dan kebingungan.
3 Alasan Mengapa Anda Bertahan di Hubungan yang Salah
Pernah gak mengalami suatu momen di mana Anda merasa bahwa Anda sedang menjalani hubungan dengan orang yang salah? Atau mungkin kini Anda sedang menunggu alasan dan waktu yang tepat untuk mengakhiri hubungan tapi merasa tidak menemukan waktu yang tepat untuk melakukannya? It happens a lot!
Anda mungkin memang sedang terbuai oleh beberapa alasan yang akan Vemale bicarakan. Ketika menjalin sebuah hubungan, wanita cenderung akan menjadi 'buta' dan akan melihat pasangan bersih tanpa noda. Ini bisa terjadi karena beberapa hal, namun yang paling penting adalah biasanya Anda hanya merasa nyaman, atau ketika hubungan mulai menuju ke arah hubungan yang salah, Anda akan memanipulasi diri untuk merasa nyaman.
Berpikir untuk mengakhiri hubungan tapi tidak tahu bagaimana caranya? Ini memang sering dilakukan oleh wanita. Ada beberapa yang menjadi andalan para wanita yang kemudian menjadi alasan untuk tidak keluar dari hubungan yang salah. Apa saja ya itu?
Dia Pria yang Baik
Ada beberapa tipe wanita yang kemudian memutuskan untuk bertahan pada suatu hubungan karena mereka tidak melihat si pria melakukan kesalahan. Ini mungkin karena si wanita terlalu cuek dan terlalu terbutakan oleh rasa cinta sehingga melihat apapun yang dilakukan oleh pasangannya bukanlah kesalahan.
Ini yang kemudian membuat wanita memberikan excuse dan toleransi yang berlebihan. Ini juga yang kemudian membuat wanita menjadi tidak objektif karena akan terdominasi oleh perasaan cintanya.
"Aku tidak ingin menyakitinya"
Iya, Anda tidak ingin menyakitinya, namun secara perlahan Anda telah menyakiti diri Anda sendiri. Mungkin Anda pernah berpikir bahwa Anda adalah pusat kehidupan dari pasangan Anda. Anda juga mungkin berpikir bahwa dia mungkin tidak bisa move on dan Anda berkontribusi menghancurkan hati dan hidupnya, mungkin. Anda salah, dear.
Anda memang berharga untuknya, namun Anda mungkin semacam narsis jika mengatakan bahwa dia tidak bisa hidup tanpa Anda. Jadi, ketika Anda sudah mengetahui bahwa hubungan yang Anda jalin adalah sebuah kesalahan, segera bicarakan dan akhiri.
"Aku tidak ingin menjadi single"
Jika ini yang terlintas di pikiran Anda, well, ini memang sedikit egois. Anda bertahan pada suatu hubungan hanya karena Anda tidak ingin kehilangan segala rutinitas berhubungan yang selama ini Anda dapatkan. Adilkah ini untuk dia? Adilkah ini untuk Anda?
Yang harus Anda ketahui adalah Anda tidak pernah sekalipun sendirian. Apalagi jika ini Anda ucapkan ketika hubungan Anda sudah berbumbu kekerasan. Come on, Ladies. Anda pantas mendapatkan yang lebih. Anda mungkin takut tidak akan ada pria yang tertarik dengan Anda lagi. Well, setiap orang telah diciptakan secara berpasang-pasangan bukan? Tidak perlu khawatir.
Beberapa orang memang memutuskan untuk tidak mengakhiri sebuah hubungan yang seharusnya sudah diakhiri sejak lama. Memendam dan memilih bertahan dengan orang yang salah dapat diibaratkan seperti Anda memendam rasa sakit yang bisa meledak kapan saja seperti bom waktu. Sekarang, keputusan ada di tangan Anda, Ladies. Be wise!
Anda mungkin memang sedang terbuai oleh beberapa alasan yang akan Vemale bicarakan. Ketika menjalin sebuah hubungan, wanita cenderung akan menjadi 'buta' dan akan melihat pasangan bersih tanpa noda. Ini bisa terjadi karena beberapa hal, namun yang paling penting adalah biasanya Anda hanya merasa nyaman, atau ketika hubungan mulai menuju ke arah hubungan yang salah, Anda akan memanipulasi diri untuk merasa nyaman.
Berpikir untuk mengakhiri hubungan tapi tidak tahu bagaimana caranya? Ini memang sering dilakukan oleh wanita. Ada beberapa yang menjadi andalan para wanita yang kemudian menjadi alasan untuk tidak keluar dari hubungan yang salah. Apa saja ya itu?
Dia Pria yang Baik
Ada beberapa tipe wanita yang kemudian memutuskan untuk bertahan pada suatu hubungan karena mereka tidak melihat si pria melakukan kesalahan. Ini mungkin karena si wanita terlalu cuek dan terlalu terbutakan oleh rasa cinta sehingga melihat apapun yang dilakukan oleh pasangannya bukanlah kesalahan.
Ini yang kemudian membuat wanita memberikan excuse dan toleransi yang berlebihan. Ini juga yang kemudian membuat wanita menjadi tidak objektif karena akan terdominasi oleh perasaan cintanya.
"Aku tidak ingin menyakitinya"
Iya, Anda tidak ingin menyakitinya, namun secara perlahan Anda telah menyakiti diri Anda sendiri. Mungkin Anda pernah berpikir bahwa Anda adalah pusat kehidupan dari pasangan Anda. Anda juga mungkin berpikir bahwa dia mungkin tidak bisa move on dan Anda berkontribusi menghancurkan hati dan hidupnya, mungkin. Anda salah, dear.
Anda memang berharga untuknya, namun Anda mungkin semacam narsis jika mengatakan bahwa dia tidak bisa hidup tanpa Anda. Jadi, ketika Anda sudah mengetahui bahwa hubungan yang Anda jalin adalah sebuah kesalahan, segera bicarakan dan akhiri.
"Aku tidak ingin menjadi single"
Jika ini yang terlintas di pikiran Anda, well, ini memang sedikit egois. Anda bertahan pada suatu hubungan hanya karena Anda tidak ingin kehilangan segala rutinitas berhubungan yang selama ini Anda dapatkan. Adilkah ini untuk dia? Adilkah ini untuk Anda?
Yang harus Anda ketahui adalah Anda tidak pernah sekalipun sendirian. Apalagi jika ini Anda ucapkan ketika hubungan Anda sudah berbumbu kekerasan. Come on, Ladies. Anda pantas mendapatkan yang lebih. Anda mungkin takut tidak akan ada pria yang tertarik dengan Anda lagi. Well, setiap orang telah diciptakan secara berpasang-pasangan bukan? Tidak perlu khawatir.
Beberapa orang memang memutuskan untuk tidak mengakhiri sebuah hubungan yang seharusnya sudah diakhiri sejak lama. Memendam dan memilih bertahan dengan orang yang salah dapat diibaratkan seperti Anda memendam rasa sakit yang bisa meledak kapan saja seperti bom waktu. Sekarang, keputusan ada di tangan Anda, Ladies. Be wise!
Kesalahan Yang Sering Dilakukan Wanita Setelah Jadian
Bahagia, hati berbunga-bunga dan serasa terbang ke angkasa.. Anda pasti merasakan sensasi itu setelah jadian dengan pria cute yang selama ini selalu hadir di hati dan pikiran. Setelah malu-malu di masa PDKT, sekarang Anda dan dia sudah resmi jadi sepasang kekasih.
Hati-hati, ada banyak wanita yang melakukan kesalahan ini setelah jadian. Apakah Anda juga?
Semuanya Serba Berdua
Bagi Anda, si dia adalah segalanya. Anda mulai mengajaknya ke semua kegiatan, tidak peduli apakah sahabat-sahabat Anda keberatan atau tidak. Tidak semua orang menyukai kehadiran orang baru lho! Sekali-kali boleh, tetapi jangan selalu. Agak menyebalkan juga jika Anda memberi kado untuk sahabat dengan tertanda, "Aku dan pacarku". Ini akan membuat sahabat Anda bingung (apalagi jika dia baru mengenal pacar Anda selama sebulan).
Melupakan Waktu Untuk Diri Sendiri
Saat baru jadian, memang menyenangkan kalau ke mana-mana berdua. Tapi jangan lupakan orang-orang yang ada di sekitar Anda. Misalnya saja waktu dengan bunda, dengan saudara, atau dengan sahabat-sahabat Anda. Pacar Anda juga perlu waktu untuk kehidupannya lho. Ingat, hidup Anda tidak hanya tentang dia, usahakan memilah dan membagi waktu dengan kehidupan yang lain.
Gagal Memahami Perubahan Pacar
Sudah jadi rahasia umum bahwa pria akan bersikap sangat manis saat PDKT untuk menarik perhatian Anda. Lama kelamaan, Anda akan merasakan bahwa dia tidak semanis dulu. Bukan berarti dia sudah tidak cinta atau tidak perhatian lagi dengan Anda, hanya saja di masa ini, Anda dan dia harus sama-sama harus mengenal lebih dalam tanpa bumbu-bumbu manis yang kadang 'palsu'.
Ikut Semua Kebiasaan Pacar
Dulu Anda tidak suka makan gado-gado dengan mengaduk-aduk semua bumbunya sampai rata. Tapi karena pacar meyakinkan bahwa makan gado-gado lebih enak jika dicampur sampai rata, maka Anda menurut. Kalau hal itu bisa Anda terima dan memang rasanya lebih enak, tidak masalah. Tapi jika Anda merasa terpaksa hanya untuk menyenangkan hatinya, sebaiknya jangan.
Jika pacar Anda tidak suka dengan kebiasaan Anda, maka dia juga harus belajar menerima seperti itulah Anda. Jangan selalu mengikuti semua kebiasaan pacar hanya untuk menyenangkan hatinya. Biarkan dia belajar mengenal Anda, termasuk menerima apa yang Anda suka, apa yang tidak.
Tidak Mandiri
Sekarang Anda sudah ada yang menjaga, dia dengan senang hati mengantar Anda ke mana saja. Menyenangkan memang, tetapi jangan melupakan sisi mandiri yang harus Anda lakukan. Pacar Anda tidak bisa 24 jam ada untuk Anda, maka jangan jadikan alasan "Tapi pacarku tidak bisa menjemputku," sebagai penolakan saat sahabat mengajak Anda merayakan ulang tahun. Anda harus tetap mandiri, dengan atau tanpa dia.
Memberi Terlalu Banyak
Satu hal yang selalu dilakukan wanita, memberikan segalanya untuk kekasih tercinta, apapun agar dia selalu tersenyum dan mau bersama dengan Anda. Saat dia mengambil alih hidup Anda, Anda harus begini dan begitu sesuai keinginannya, sebenarnya Anda boleh menolak jika memang tidak berkenan. Tidak hanya Anda yang harus belajar untuk menerima dia apa adanya, pacar Anda juga harus melakukan hal yang sama, yaitu menerima Anda apa adanya.
Hati-hati, ada banyak wanita yang melakukan kesalahan ini setelah jadian. Apakah Anda juga?
Semuanya Serba Berdua
Bagi Anda, si dia adalah segalanya. Anda mulai mengajaknya ke semua kegiatan, tidak peduli apakah sahabat-sahabat Anda keberatan atau tidak. Tidak semua orang menyukai kehadiran orang baru lho! Sekali-kali boleh, tetapi jangan selalu. Agak menyebalkan juga jika Anda memberi kado untuk sahabat dengan tertanda, "Aku dan pacarku". Ini akan membuat sahabat Anda bingung (apalagi jika dia baru mengenal pacar Anda selama sebulan).
Melupakan Waktu Untuk Diri Sendiri
Saat baru jadian, memang menyenangkan kalau ke mana-mana berdua. Tapi jangan lupakan orang-orang yang ada di sekitar Anda. Misalnya saja waktu dengan bunda, dengan saudara, atau dengan sahabat-sahabat Anda. Pacar Anda juga perlu waktu untuk kehidupannya lho. Ingat, hidup Anda tidak hanya tentang dia, usahakan memilah dan membagi waktu dengan kehidupan yang lain.
Gagal Memahami Perubahan Pacar
Sudah jadi rahasia umum bahwa pria akan bersikap sangat manis saat PDKT untuk menarik perhatian Anda. Lama kelamaan, Anda akan merasakan bahwa dia tidak semanis dulu. Bukan berarti dia sudah tidak cinta atau tidak perhatian lagi dengan Anda, hanya saja di masa ini, Anda dan dia harus sama-sama harus mengenal lebih dalam tanpa bumbu-bumbu manis yang kadang 'palsu'.
Ikut Semua Kebiasaan Pacar
Dulu Anda tidak suka makan gado-gado dengan mengaduk-aduk semua bumbunya sampai rata. Tapi karena pacar meyakinkan bahwa makan gado-gado lebih enak jika dicampur sampai rata, maka Anda menurut. Kalau hal itu bisa Anda terima dan memang rasanya lebih enak, tidak masalah. Tapi jika Anda merasa terpaksa hanya untuk menyenangkan hatinya, sebaiknya jangan.
Jika pacar Anda tidak suka dengan kebiasaan Anda, maka dia juga harus belajar menerima seperti itulah Anda. Jangan selalu mengikuti semua kebiasaan pacar hanya untuk menyenangkan hatinya. Biarkan dia belajar mengenal Anda, termasuk menerima apa yang Anda suka, apa yang tidak.
Tidak Mandiri
Sekarang Anda sudah ada yang menjaga, dia dengan senang hati mengantar Anda ke mana saja. Menyenangkan memang, tetapi jangan melupakan sisi mandiri yang harus Anda lakukan. Pacar Anda tidak bisa 24 jam ada untuk Anda, maka jangan jadikan alasan "Tapi pacarku tidak bisa menjemputku," sebagai penolakan saat sahabat mengajak Anda merayakan ulang tahun. Anda harus tetap mandiri, dengan atau tanpa dia.
Memberi Terlalu Banyak
Satu hal yang selalu dilakukan wanita, memberikan segalanya untuk kekasih tercinta, apapun agar dia selalu tersenyum dan mau bersama dengan Anda. Saat dia mengambil alih hidup Anda, Anda harus begini dan begitu sesuai keinginannya, sebenarnya Anda boleh menolak jika memang tidak berkenan. Tidak hanya Anda yang harus belajar untuk menerima dia apa adanya, pacar Anda juga harus melakukan hal yang sama, yaitu menerima Anda apa adanya.
Inilah 'Pelet' Spesial Agar Pacar Makin Lengket dan Sayang
Tenang... Vemale tidak akan menyarankan pelet yang mistis dan harus pergi ke dukun. Sesungguhnya setiap orang bisa melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri, sehingga berpengaruh baik pada hubungan asmara. Contohnya.. kalau Anda cuek, bagaimana dia bisa sayang? Beda halnya jika Anda perhatian dan selalu peduli, diapun akan melakukan hal yang sama.
Nah.. Anda bisa 'memelet' dia agar semakin lengket dan sayang. Tidak susah kok.. dan gratis!
Jaga Penampilan
Biasanya, di awal masa perkenalan atau PDKT, wanita tampil rapi dan cantik sepanjang hari. Biasanya lagi, kalau sudah jadian dan hubungan sudah berbulan-bulan, biasanya wanita mulai malas menjaga penampilan. Anda tidak harus dandan menor, tapi bisa mengusahakan tampil, rapi, cantik, bersih dan wangi. Tidak ada salahnya pakai maskara dan memakai baju yang nyaman tetapi tidak seperti baru bangun tidur saat bersama dengannya.
Nge-Date Spesial
Bosan juga jika nge-date hanya diisi dengan makan bareng di restoran atau nonton film. Sekali waktu, Anda bisa nge-date yang lain dari biasanya. Sekali-kali ajak si dia dan teman-teman untuk rekreasi ke pantai. Atau mau yang lebih hemat? Masak bersama hidangan yang mudah, nasi goreng atau spaghetti misalnya. Bisa juga mengunjungi museum atau pagelaran seni daerah misalnya.
Jangan Selalu Bersamanya
Selalu nempel dengan si dia sebenarnya tidak terlalu baik. Di luar hubungan asmara, Anda dan dia punya kehidupan lain yang juga harus ditata. Jangan selalu menempel dengannya, sekali waktu Anda bisa belanja baju atau sepatu dengan sahabat, ke salon dengan bunda tercinta atau seru-seruan dengan saudara. Dengan begitu, Anda bisa memberinya kepercayaan dan membebaskannya. Pria akan lebih menghargai hal ini ketimbang Anda terus menempel sepanjang hari di bahunya.
Buka Diri Sedikit Demi Sedikit
Jatuh cinta pelan-pelan, buka diri dan masa lalu Anda pelan-pelan. Dia mungkin sudah percaya dengan Anda, begitu juga sebaliknya, tetapi tidak perlu menceritakan semua tentang diri Anda dari A sampai Z di awal hubungan. Biarkan dia tahu sendiri bagaimana sifat Anda ketimbang langsung cerita "Aku suka manja, suka mawar merah dan nggak suka makan mie instant,". Biarkan dia mengetahui sifat Anda dengan sendirinya, baru ceritakan perlahan bagaimana kehidupan Anda dahulu sebelum mengenalnya, termasuk cita-cita dan impian Anda.
Nah.. Anda bisa 'memelet' dia agar semakin lengket dan sayang. Tidak susah kok.. dan gratis!
Jaga Penampilan
Biasanya, di awal masa perkenalan atau PDKT, wanita tampil rapi dan cantik sepanjang hari. Biasanya lagi, kalau sudah jadian dan hubungan sudah berbulan-bulan, biasanya wanita mulai malas menjaga penampilan. Anda tidak harus dandan menor, tapi bisa mengusahakan tampil, rapi, cantik, bersih dan wangi. Tidak ada salahnya pakai maskara dan memakai baju yang nyaman tetapi tidak seperti baru bangun tidur saat bersama dengannya.
Nge-Date Spesial
Bosan juga jika nge-date hanya diisi dengan makan bareng di restoran atau nonton film. Sekali waktu, Anda bisa nge-date yang lain dari biasanya. Sekali-kali ajak si dia dan teman-teman untuk rekreasi ke pantai. Atau mau yang lebih hemat? Masak bersama hidangan yang mudah, nasi goreng atau spaghetti misalnya. Bisa juga mengunjungi museum atau pagelaran seni daerah misalnya.
Jangan Selalu Bersamanya
Selalu nempel dengan si dia sebenarnya tidak terlalu baik. Di luar hubungan asmara, Anda dan dia punya kehidupan lain yang juga harus ditata. Jangan selalu menempel dengannya, sekali waktu Anda bisa belanja baju atau sepatu dengan sahabat, ke salon dengan bunda tercinta atau seru-seruan dengan saudara. Dengan begitu, Anda bisa memberinya kepercayaan dan membebaskannya. Pria akan lebih menghargai hal ini ketimbang Anda terus menempel sepanjang hari di bahunya.
Buka Diri Sedikit Demi Sedikit
Jatuh cinta pelan-pelan, buka diri dan masa lalu Anda pelan-pelan. Dia mungkin sudah percaya dengan Anda, begitu juga sebaliknya, tetapi tidak perlu menceritakan semua tentang diri Anda dari A sampai Z di awal hubungan. Biarkan dia tahu sendiri bagaimana sifat Anda ketimbang langsung cerita "Aku suka manja, suka mawar merah dan nggak suka makan mie instant,". Biarkan dia mengetahui sifat Anda dengan sendirinya, baru ceritakan perlahan bagaimana kehidupan Anda dahulu sebelum mengenalnya, termasuk cita-cita dan impian Anda.
5 Alasan Kenapa Cemburu Itu Perlu
Cemburu, biasanya menjadi salah satu bumbu dalam hubungan cinta. Namun, hal ini adalah lumrah. Kalau tidak ada cemburu di antara Anda dan pasangan, hal ini perlu sedikit dicurigai.
Kecemburuan mitosnya bisa menjadi salah satu pemicu keretakan hubungan Anda. Well, kalau kecemburuan itu membabi buta, maka kecemburuan itu memang bisa jadi pedang bermata dua. Meski begitu, cemburu itu tetap diperlukan karena lima alasan ini.
1. Cinta Itu Egois
Cemburulah kalau Anda memang mencintainya. Hal itu akan membuat Anda berusaha semaksimal mungkin untuk berusaha mendapatkan yang Anda cintai. Kecemburuan adalah salah satu wujud keegoisan cinta.
2. Cinta Itu Harus Memiliki
Bila Anda cinta, maka Anda harus memilikinya. Karena kalau Anda akhirnya tak memilikinya, maka cinta Anda akan beralih menjadi milik orang lain. Kecemburuan menunjukkan bahwa Anda merasa menjadi bagian dalam hidup orang yang Anda cintai.
3. Cemburu Itu Menguatkan Hubungan
Oke, banyak pasangan yang mungkin akan bereaksi, "Hey, kamu cemburu, ya?" dengan wajah senyum dan membuat si pacar yang cemburu mengelak. Namun sebagian besar pasangan yang mengetahui pasangannya cemburu, sebenarnya senang melihat hal tersebut. Artinya, pasangannya benar-benar mencintai dan menginginkannya.
4. Cemburu Itu Menunjukkan Kesungguhan
Di sisi lain, cemburu bisa menunjukkan kesungguhan seseorang dalam mencintai pasangannya. Ini adalah naluri alamiah yang terjadi saat seseorang merasa ada yang lain yang hendak mengambil sesuatu darinya.
5. Cemburu Itu Menunjukkan Kesehatan Hubungan Anda
Hubungan Anda sehat bila mengalami kecemburuan. Hubungan tersebut menjadi janggal bila ia tidak cemburu sekalipun Anda didekati oleh orang lain. Apakah dia benar-benar mencintai Anda?
Cemburu itu ibarat merica. Jangan terlalu banyak, nanti membuat hubungan terlalu panas. Jangan pula tidak ada, karena tak akan seru jadinya. Wajar bila Anda cemburu, selama Anda juga mampu mengendalikan perasaan Anda.
Kecemburuan mitosnya bisa menjadi salah satu pemicu keretakan hubungan Anda. Well, kalau kecemburuan itu membabi buta, maka kecemburuan itu memang bisa jadi pedang bermata dua. Meski begitu, cemburu itu tetap diperlukan karena lima alasan ini.
1. Cinta Itu Egois
Cemburulah kalau Anda memang mencintainya. Hal itu akan membuat Anda berusaha semaksimal mungkin untuk berusaha mendapatkan yang Anda cintai. Kecemburuan adalah salah satu wujud keegoisan cinta.
2. Cinta Itu Harus Memiliki
Bila Anda cinta, maka Anda harus memilikinya. Karena kalau Anda akhirnya tak memilikinya, maka cinta Anda akan beralih menjadi milik orang lain. Kecemburuan menunjukkan bahwa Anda merasa menjadi bagian dalam hidup orang yang Anda cintai.
3. Cemburu Itu Menguatkan Hubungan
Oke, banyak pasangan yang mungkin akan bereaksi, "Hey, kamu cemburu, ya?" dengan wajah senyum dan membuat si pacar yang cemburu mengelak. Namun sebagian besar pasangan yang mengetahui pasangannya cemburu, sebenarnya senang melihat hal tersebut. Artinya, pasangannya benar-benar mencintai dan menginginkannya.
4. Cemburu Itu Menunjukkan Kesungguhan
Di sisi lain, cemburu bisa menunjukkan kesungguhan seseorang dalam mencintai pasangannya. Ini adalah naluri alamiah yang terjadi saat seseorang merasa ada yang lain yang hendak mengambil sesuatu darinya.
5. Cemburu Itu Menunjukkan Kesehatan Hubungan Anda
Hubungan Anda sehat bila mengalami kecemburuan. Hubungan tersebut menjadi janggal bila ia tidak cemburu sekalipun Anda didekati oleh orang lain. Apakah dia benar-benar mencintai Anda?
Cemburu itu ibarat merica. Jangan terlalu banyak, nanti membuat hubungan terlalu panas. Jangan pula tidak ada, karena tak akan seru jadinya. Wajar bila Anda cemburu, selama Anda juga mampu mengendalikan perasaan Anda.
10 Kata Yang Tak Boleh Anda Katakan Pada Pasangan
Dengan siapapun itu, kita tentu berusaha menjaga agar mulut kita tak menyakiti orang lain. Apalagi dengan pasangan kita sendiri.
Seringkali kita memang mudah tersulut oleh emosi dan kita kan saling tunjuk ke wajah orang yang kita sayangi. Well, semarah apapun kita, hindari deh menggunakan beberapa kata di bawah ini.
Tidak Pernah
"Kamu tidak pernah mengerti aku!" Wah, ini nih yang bahaya banget. Ketika Anda mengatakan tidak pernah, seolah tak sekalipun dia pernah melakukan kebaikan bagi Anda.
Selalu
Ini adalah kata yang sama ngerinya dengan kata 'tidak pernah'. Karena kata 'selalu' biasanya digunakan untuk menekankan pada kesalahannya.
Benci
Ketika Anda mengatakan benci, baginya seolah tak ada lagi cinta yang tersisa. Memang mungkin Anda sedang dilanda emosi, namun sekaligus Anda menyakiti hati pasangan Anda.
Gemuk
Bagi beberapa orang, menyinggung bentuk tubuh adalah hal yang sensitif. Mengatakan hal ini pada mereka akan merusak dua hal, hubungan Anda dengannya dan kepercayaan diri orang tersebut.
Bodoh
Mengucapkan kata 'bodoh' dan semacamnya, rupanya bukan ide yang bagus bahkan dalam bercanda. Tidak setiap saat orang bisa memahami hal tersebut. Kalau mereka memang bodoh, tak mungkin Anda menerimanya di sisi Anda sekarang bukan?
Malas
Jangan katakan ini pada pasangan. Bukannya membuat mereka termotivasi, malah membuat mereka tidak simpati pada Anda.
Dia Meniru Itu Darimu (Khusus untuk yang sudah memiliki anak)
Bila anak Anda nakal dan membuat Anda emosi, jangan sampai Anda menuduh sifatnya adalah turunan dari pasangan Anda. Hal itu teramat menyakitkan, seolah Anda menyesali apa yang Anda miliki saat ini (pasangan dan anak Anda).
Jelek
Saat pasangan Anda memberi Anda sesuatu atau memasakkan namun tidak sesuai dengan keinginan Anda, hindari untuk memberikan respon yang negatif. Terima kasih adalah kata yang cukup untuk membuatnya merasa lega.
Itu bukan masalahku
Hey, Anda dan dia adalah pasangan, bukan? Maka adalah tugas Anda untuk saling membantu sama lain. Bila Anda merasa tahu tentang cinta dan mengaku partner sejatinya, statement ini tidak bijak untuk dikatakan pada pasangan Anda.
Mantanku dulu...
Biarlah setiap orang memiliki masa lalu. Tak perlu mengungkit tentang mantan kekasih Anda di masa lalu pada pasangan Anda sekarang. Cukup menyakitkan bagi mereka mengetahui apa yang bisa dilakukan mantan Anda dan tak bisa dilakukan olehnya.
Don't let your spouse hurt. Hindari mengucapkan kata-kata di atas agar ia tak sakit hati. Sebaliknya, selalu ungkapkan kata cinta pada pasangan Anda agar hubungan makin mesra dan saling menghangatkan.
Seringkali kita memang mudah tersulut oleh emosi dan kita kan saling tunjuk ke wajah orang yang kita sayangi. Well, semarah apapun kita, hindari deh menggunakan beberapa kata di bawah ini.
Tidak Pernah
"Kamu tidak pernah mengerti aku!" Wah, ini nih yang bahaya banget. Ketika Anda mengatakan tidak pernah, seolah tak sekalipun dia pernah melakukan kebaikan bagi Anda.
Selalu
Ini adalah kata yang sama ngerinya dengan kata 'tidak pernah'. Karena kata 'selalu' biasanya digunakan untuk menekankan pada kesalahannya.
Benci
Ketika Anda mengatakan benci, baginya seolah tak ada lagi cinta yang tersisa. Memang mungkin Anda sedang dilanda emosi, namun sekaligus Anda menyakiti hati pasangan Anda.
Gemuk
Bagi beberapa orang, menyinggung bentuk tubuh adalah hal yang sensitif. Mengatakan hal ini pada mereka akan merusak dua hal, hubungan Anda dengannya dan kepercayaan diri orang tersebut.
Bodoh
Mengucapkan kata 'bodoh' dan semacamnya, rupanya bukan ide yang bagus bahkan dalam bercanda. Tidak setiap saat orang bisa memahami hal tersebut. Kalau mereka memang bodoh, tak mungkin Anda menerimanya di sisi Anda sekarang bukan?
Malas
Jangan katakan ini pada pasangan. Bukannya membuat mereka termotivasi, malah membuat mereka tidak simpati pada Anda.
Dia Meniru Itu Darimu (Khusus untuk yang sudah memiliki anak)
Bila anak Anda nakal dan membuat Anda emosi, jangan sampai Anda menuduh sifatnya adalah turunan dari pasangan Anda. Hal itu teramat menyakitkan, seolah Anda menyesali apa yang Anda miliki saat ini (pasangan dan anak Anda).
Jelek
Saat pasangan Anda memberi Anda sesuatu atau memasakkan namun tidak sesuai dengan keinginan Anda, hindari untuk memberikan respon yang negatif. Terima kasih adalah kata yang cukup untuk membuatnya merasa lega.
Itu bukan masalahku
Hey, Anda dan dia adalah pasangan, bukan? Maka adalah tugas Anda untuk saling membantu sama lain. Bila Anda merasa tahu tentang cinta dan mengaku partner sejatinya, statement ini tidak bijak untuk dikatakan pada pasangan Anda.
Mantanku dulu...
Biarlah setiap orang memiliki masa lalu. Tak perlu mengungkit tentang mantan kekasih Anda di masa lalu pada pasangan Anda sekarang. Cukup menyakitkan bagi mereka mengetahui apa yang bisa dilakukan mantan Anda dan tak bisa dilakukan olehnya.
Don't let your spouse hurt. Hindari mengucapkan kata-kata di atas agar ia tak sakit hati. Sebaliknya, selalu ungkapkan kata cinta pada pasangan Anda agar hubungan makin mesra dan saling menghangatkan.
3 Cara Rahasia Mempertahankan Hubungan Cinta LDR
LDR, sebuah hubungan yang menjadi momok bagi banyak pasangan. Konon, banyak sekali hubungan cinta jarak jauh tak akan pernah berhasil. Mitos atau fakta?
Coba deh kita perhatikan. Jaman dulu, saat kakek nenek atau ayah ibu kita masih pacaran, jangankan Skype, ponsel saja tidak punya. Dan tak sedikit di antara mereka yang pacaran jarak jauh namun bisa bertahan, padahal hanya berbekal sepucuk surat cinta yang saling berbalasan.
Setidaknya hal itu membuktikan bahwa bukan LDR yang membuat hubungan cinta gagal, melainkan lebih kepada bagaimana gaya bercinta orang jaman sekarang. Tahu nggak sih, apa yang membuat hubungan cinta LDR bisa bertahan sebenarnya? Ini lho 3 rahasia penting yang perlu Anda tahu.
Ingatlah Pertama Kali Anda Saling Jatuh Cinta
Mencintai itu bukan setelah lama berhubungan kemudian bosan seperti menggunakan barang. Atau ketika sedang jauh kemudian lupa dengan yang lama dan beralih ke yang baru. It's a childish way to love.
Coba ingatlah bagaimana awal cinta bersemi di antara Anda dan pasangan, hal tersebut biasanya bisa membuat bara cinta tetap menyala dalam kehidupan Anda dan dia. Memangnya bisa cuma dengan cara mengingat-ingat masa lalu? Nggak basi?
Coba deh perhatikan ketika teman Anda bertanya bagaimana awal kisah cinta Anda dan pasangan. Anda pasti menceritakannya dari hati dan bisa merasakan kebahagiaan cinta itu meski hari-hari sudah lama berlalu. Coba bicarakan kenangan manis hingga bodoh bersama pasangan, agar membuat Anda dan dia tetap (atau makin) mesra.
Tataplah, Sentuhlah dan Bicara Dengan Lembut
Karena Anda dan dia tak banyak bertemu, maka Anda akan merasakan betapa berharganya setiap waktu dan kenangan yang Anda lalui bersama pasangan. Saat Anda dan pasangan sedang bersama, berilah dia sentuhan, tatapan dan kata cinta yang disampaikan dengan lembut.
Kekuatan sentuhan itu begitu luar biasa dalam hubungan antara Anda dan pasangan, sebagaimana sentuhan bisa menguatkan hubungan yang sempurna antara ibu dan bayi. Saat Anda sedang dalam kondisi penuh tekanan dan stres bersama pasangan dalam jarak jauh, jangan cepat menyerah.
Ambillah sedikit waktu dan ajaklah ia bicara dengan nada serta kata-kata yang lembut. Kebiasaan semacam ini bisa membuat Anda bertahan meski jarak memisahkan.
Membicarakan Masalah
Yang membuat Anda dan dia tak bisa menyelesaikan masalah bukan hanya perbedaan, melainkan keengganan. Ketika masalah sudah hadir di tengah-tengah pasangan, kebanyakan dari mereka seringkali ogah-ogahan dalam membahas masalah dan menemukan solusi. Akhirnya mereka akan cenderung saling menghindar dan hubungan tersebut akan terasa kaku.
Kebiasaan ini tak akan pernah menjernihkan hubungan Anda dan dia. Buatlah komitmen satu sama lain untuk mau menyelesaikan masalah, bukan memenangkan masalah. Bicarakan solusi, redamlah emosi.
Bijaklah dalam menghadapi masalah cinta, jangan cuma mempertahankan ego semata. Jadikanlah momen ini menjadi kesempatan untuk sama-sama belajar dewasa dalam menjalani cinta.
LDR bukanlah sebuah hubungan yang penuh mitos seakan tidak akan pernah bisa survive. Keputusan untuk mempertahankan hubungan itu ada di tangan Anda dan pasangan, Ladies.
Coba deh kita perhatikan. Jaman dulu, saat kakek nenek atau ayah ibu kita masih pacaran, jangankan Skype, ponsel saja tidak punya. Dan tak sedikit di antara mereka yang pacaran jarak jauh namun bisa bertahan, padahal hanya berbekal sepucuk surat cinta yang saling berbalasan.
Setidaknya hal itu membuktikan bahwa bukan LDR yang membuat hubungan cinta gagal, melainkan lebih kepada bagaimana gaya bercinta orang jaman sekarang. Tahu nggak sih, apa yang membuat hubungan cinta LDR bisa bertahan sebenarnya? Ini lho 3 rahasia penting yang perlu Anda tahu.
Ingatlah Pertama Kali Anda Saling Jatuh Cinta
Mencintai itu bukan setelah lama berhubungan kemudian bosan seperti menggunakan barang. Atau ketika sedang jauh kemudian lupa dengan yang lama dan beralih ke yang baru. It's a childish way to love.
Coba ingatlah bagaimana awal cinta bersemi di antara Anda dan pasangan, hal tersebut biasanya bisa membuat bara cinta tetap menyala dalam kehidupan Anda dan dia. Memangnya bisa cuma dengan cara mengingat-ingat masa lalu? Nggak basi?
Coba deh perhatikan ketika teman Anda bertanya bagaimana awal kisah cinta Anda dan pasangan. Anda pasti menceritakannya dari hati dan bisa merasakan kebahagiaan cinta itu meski hari-hari sudah lama berlalu. Coba bicarakan kenangan manis hingga bodoh bersama pasangan, agar membuat Anda dan dia tetap (atau makin) mesra.
Tataplah, Sentuhlah dan Bicara Dengan Lembut
Karena Anda dan dia tak banyak bertemu, maka Anda akan merasakan betapa berharganya setiap waktu dan kenangan yang Anda lalui bersama pasangan. Saat Anda dan pasangan sedang bersama, berilah dia sentuhan, tatapan dan kata cinta yang disampaikan dengan lembut.
Kekuatan sentuhan itu begitu luar biasa dalam hubungan antara Anda dan pasangan, sebagaimana sentuhan bisa menguatkan hubungan yang sempurna antara ibu dan bayi. Saat Anda sedang dalam kondisi penuh tekanan dan stres bersama pasangan dalam jarak jauh, jangan cepat menyerah.
Ambillah sedikit waktu dan ajaklah ia bicara dengan nada serta kata-kata yang lembut. Kebiasaan semacam ini bisa membuat Anda bertahan meski jarak memisahkan.
Membicarakan Masalah
Yang membuat Anda dan dia tak bisa menyelesaikan masalah bukan hanya perbedaan, melainkan keengganan. Ketika masalah sudah hadir di tengah-tengah pasangan, kebanyakan dari mereka seringkali ogah-ogahan dalam membahas masalah dan menemukan solusi. Akhirnya mereka akan cenderung saling menghindar dan hubungan tersebut akan terasa kaku.
Kebiasaan ini tak akan pernah menjernihkan hubungan Anda dan dia. Buatlah komitmen satu sama lain untuk mau menyelesaikan masalah, bukan memenangkan masalah. Bicarakan solusi, redamlah emosi.
Bijaklah dalam menghadapi masalah cinta, jangan cuma mempertahankan ego semata. Jadikanlah momen ini menjadi kesempatan untuk sama-sama belajar dewasa dalam menjalani cinta.
LDR bukanlah sebuah hubungan yang penuh mitos seakan tidak akan pernah bisa survive. Keputusan untuk mempertahankan hubungan itu ada di tangan Anda dan pasangan, Ladies.
Cara Terbaik Meminta Maaf Pada Pacar
Yang namanya pacaran, ada saat-saat dimana Anda dan dia bertengkar. Ada juga masa dimana Anda tidak sengaja menyakiti hatinya. Walaupun pria sering memperlihatkan diri bahwa mereka kuat, mereka bisa merasa terluka karena kata-kata atau tindakan Anda. That's why.. meminta maaf adalah cara terbaik untuk memperbaiki hubungan yang renggang.
Saya sudah minta maaf, tapi dia cuek dan tidak menghiraukan saya. Bahkan dia pergi begitu saja saat saya minta maaf.
Ladies, meminta maaf tidak bisa dilakukan begitu saja, karena ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, agar permintaan maaf Anda tidak disalahartikan dan lebih tulus.
Pilih Waktu Yang Tepat
Saat emosi sedang memuncak, banyak orang tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan lawan bicaranya. Langsung meminta maaf di akhir pertengkaran hebat atau di saat Anda sadar bahwa kata-kata yang Anda ucapkan menyakiti hatinya bukanlah saat yang tepat. Pria biasanya akan menenangkan diri terlebih dahulu dengan meninggalkan Anda sementara waktu. Jika emosinya (dan Anda) sudah reda, dia sudah mau diajak bicara, maka itulah waktu yang tepat.
Tidak Perlu Bertingkah Gila
Anda mungkin panik dan merasa kehilangan dia setelah bertengkar atau dengan terang-terangan dia mengatakan bahwa apa yang Anda lakukan/ucapkan menyakiti hatinya. Tidak perlu sampai berbuat gila dengan terus meneleponnya (kemungkinan dia tidak akan mengangkat) atau mengirim puluhan pesan tertulis permintaan maaf. Tingkah gila ini bisa membuatnya jengah. Pria berbeda dengan wanita, mereka selalu butuh waktu untuk sendiri jika hatinya terluka, dan itu normal. Tunggulah beberapa hari.
Saatnya Meminta Maaf
Tidak perlu sampai membawa kado atau bingkisan apapun, ini hanya akan membuat permintaan maaf Anda tidak tulus karena membawa 'sogokan'. Ajaklah dia bicara, dan minta maaf sebagaimana ketulusan hati Anda untuk mengakui kesalahan. Apakah dia akan memaafkan Anda atau tidak, biarlah jadi urusannya. Selama Anda sudah meminta maaf dengan baik, itu sudah cukup.
Buat Suasana Kembali Nyaman
Anda sudah meminta maaf, dia sudah memaafkan Anda. Buatlah suasana jadi menyenangkan. Tebar kembali senyum manis Anda dan ucapkan sesuatu yang bisa membuatnya menemani senyum Anda. "Di depan ada toko es krim enak, cobain yuk, kita lama nggak makan es krim bareng kan?" atau ucapan manis senada yang bisa mencairkan suasana
Saya sudah minta maaf, tapi dia cuek dan tidak menghiraukan saya. Bahkan dia pergi begitu saja saat saya minta maaf.
Ladies, meminta maaf tidak bisa dilakukan begitu saja, karena ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, agar permintaan maaf Anda tidak disalahartikan dan lebih tulus.
Pilih Waktu Yang Tepat
Saat emosi sedang memuncak, banyak orang tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan lawan bicaranya. Langsung meminta maaf di akhir pertengkaran hebat atau di saat Anda sadar bahwa kata-kata yang Anda ucapkan menyakiti hatinya bukanlah saat yang tepat. Pria biasanya akan menenangkan diri terlebih dahulu dengan meninggalkan Anda sementara waktu. Jika emosinya (dan Anda) sudah reda, dia sudah mau diajak bicara, maka itulah waktu yang tepat.
Tidak Perlu Bertingkah Gila
Anda mungkin panik dan merasa kehilangan dia setelah bertengkar atau dengan terang-terangan dia mengatakan bahwa apa yang Anda lakukan/ucapkan menyakiti hatinya. Tidak perlu sampai berbuat gila dengan terus meneleponnya (kemungkinan dia tidak akan mengangkat) atau mengirim puluhan pesan tertulis permintaan maaf. Tingkah gila ini bisa membuatnya jengah. Pria berbeda dengan wanita, mereka selalu butuh waktu untuk sendiri jika hatinya terluka, dan itu normal. Tunggulah beberapa hari.
Saatnya Meminta Maaf
Tidak perlu sampai membawa kado atau bingkisan apapun, ini hanya akan membuat permintaan maaf Anda tidak tulus karena membawa 'sogokan'. Ajaklah dia bicara, dan minta maaf sebagaimana ketulusan hati Anda untuk mengakui kesalahan. Apakah dia akan memaafkan Anda atau tidak, biarlah jadi urusannya. Selama Anda sudah meminta maaf dengan baik, itu sudah cukup.
Buat Suasana Kembali Nyaman
Anda sudah meminta maaf, dia sudah memaafkan Anda. Buatlah suasana jadi menyenangkan. Tebar kembali senyum manis Anda dan ucapkan sesuatu yang bisa membuatnya menemani senyum Anda. "Di depan ada toko es krim enak, cobain yuk, kita lama nggak makan es krim bareng kan?" atau ucapan manis senada yang bisa mencairkan suasana
lumayan lah buat tambah2 ilmu tentang cinta.. makasih ya yang ngepost
BalasHapussdkit membntu buat pasangan yg LDR
BalasHapusaku mau tanya nih tentang hubungan renggang, baiknya gimana? dia berubah . aku pacaran udah hampir mau 14bulan. dia bikin semuanya kacau, dari mulai bohong,deket2 sama cewe lain dll. aku mau putus dia juga tapi gabisaa. gatau bingung. aku juga gabisa kalo seandainya nanti putus dia sama cewe lain, aku gamau:( baiknya gimana?, help me please:(
BalasHapusArtikelnya keren. Jd tmbh ilmu. Aku ldr. Nyesek banget. Tp skrh udah kuat.
BalasHapusterimakasih infonya, jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2CWVeP9
BalasHapus